Gubernur Jateng dan Walikota Solo Imbau Warga Tidak ke Jakarta


Ganjar Pranowo (kiri) - FX Hadi Rudyatmo (kanan)


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo kompak mengimbau warganya tidak ke Jakarta untuk mengikuti Aksi Bela Islam 212.

Ganjar mengatakan, pihaknya siap memberi ruang untuk berdialog dengan para peserta aksi 212.

"Silakan sampaikan aspirasi, tidak perlu ke Jakarta,'' kata Ganjar usai Apel Konsolidasi Kebinekaan di Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2016), seperti dikutip Republika.

"Kalau perlu, saya bersama kapolda dan pangdam yang akan berangkat untuk menyampaikan aspirasi," katanya.


Dalam melakukan aksi unjuk rasan, kata Ganjar, warga diimbau untuk mematuhi peraturan Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang menyatakan pendapat di muka umum. Jika ketentuan tersebut dilanggar, maka aparat keamanan akan menindak tanpa pandang bulu.

Dalam kesempatan terpisah, Senin (28/11/2016) siang, Rudyatmo mempersilakan masyarakat mengikuti Aksi Bela Islam 212. Hanya saja ia berharap hal itu dilakukan di Kota Solo tanpa harus berangkat ke Jakarta.

“Yang ingin menyampaikan pendapatnya silakan sampaikan di Solo saja, dengan terkendali. Dan apa yang disampaikan itu nantinya kita juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengkomunikasikannya,” tutur Rudyatmo usai mengikuti apel gelar pasukan Polri dan TNI terkait pengamanan aksi 212 di halaman Stadion Manahan, seperti dikutip Republika.

Ia juga meminta warga yang nantinya melakukan aksi di Solo agar mematuhi aturan dan menjaga ketertiban dan keamanan. [Ibnu K/Tarbiyah.net]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gubernur Jateng dan Walikota Solo Imbau Warga Tidak ke Jakarta"

Posting Komentar